Energi Membara Musikal "Calon Arang" Guncang Galeri Indonesia Kaya
![]() |
Sumber Foto: Instagram @indonesia_kaya |
Jakarta, 17 Mei 2025 - Musikal bertema horor tradisional, Calon Arang, yang dipentaskan oleh EKI Dance Company sukses mengguncang panggung Galeri Indonesia Kaya pada Sabtu, 17 Mei 2025. Pertunjukan yang dibalut dalam konsep musikal modern ini menuai pujian dan kekaguman dari ratusan penonton yang memadati ruang pertunjukan sejak pukul 19.00 WIB.
![]() |
Sumber Foto: Instagram @indonesia_kaya |
Dibuka dengan atmosfer tegang dan koreografi penuh tenaga, pentas ini langsung menghipnotis penonton melalui elemen-elemen teatrikal yang energik. EKI Dance Company membuktikan sekali lagi kemampuannya dalam menghidupkan cerita klasik dengan sentuhan seni pertunjukan modern—dengan musik yang menggelegar, kostum teatrikal nan mencolok, serta gerakan tari yang terlatih dan menyatu dengan narasi.
![]() |
Sumber Foto: Instagram @indonesia_kaya |
Unggahan akun Instagram resmi Galeri Indonesia Kaya (@indonesia_kaya) turut menggambarkan suasana panas dari panggung. “Energinya membara dari awal sampai akhir!” tulis keterangan unggahan yang disertai foto dramatis dari pemeran utama yang berpose penuh ekspresi di tengah panggung bersama para penari lainnya. Unggahan tersebut juga menyebutkan bahwa penonton dibuat terpukau oleh setiap aspek pertunjukan—dari segi gerakan, musik, hingga kostum yang "semua pecah!".
![]() |
Sumber Foto: Instagram @indonesia_kaya |
Musikal Calon Arang sendiri diangkat dari cerita rakyat Jawa-Bali yang legendaris tentang penyihir sakti bernama Calon Arang yang mengamuk karena anaknya tak kunjung mendapat jodoh. Cerita ini dikenal dengan nuansa mistis dan kekuatan magis yang kental, menjadikannya tantangan tersendiri untuk diterjemahkan ke dalam format musikal. Namun EKI Dance Company berhasil menyulap kisah ini menjadi tontonan kontemporer yang tetap menghormati akar budaya lokal.
![]() |
Sumber Foto: Instagram @indonesia_kaya |
Kekuatan utama dari pementasan ini terletak pada paduan artistik yang apik antara tradisi dan modernitas. Penonton tak hanya disuguhi pertunjukan tari biasa, melainkan pengalaman teatrikal yang utuh. Musik latar yang megah mengiringi setiap adegan dengan tempo yang pas, memperkuat emosi dan dinamika panggung. Sementara itu, tata cahaya dramatis dan kostum merah-hitam yang dominan memberikan kesan magis sekaligus mengancam, sesuai dengan tema cerita.
“Ini bukan hanya pentas tari biasa, tapi seperti menonton film horor hidup yang dihidupkan dengan energi panggung,” ungkap salah satu penonton yang diwawancarai usai pertunjukan. Ia mengaku merinding saat melihat adegan ritual dan klimaks pertarungan antara Calon Arang dengan tokoh-tokoh spiritual.
Galeri Indonesia Kaya juga mengajak masyarakat untuk terus mengikuti berbagai pertunjukan budaya lainnya dengan mengunjungi situs resmi mereka di www.indonesiakaya.com. Platform ini menyediakan jadwal lengkap acara seni budaya yang digelar secara rutin, baik oleh seniman muda maupun kelompok teater profesional dari berbagai daerah.
Dengan capaian sukses ini, EKI Dance Company kembali menegaskan posisinya sebagai pionir dalam dunia teater musikal Indonesia. Mereka tidak hanya menampilkan pertunjukan hiburan, tetapi juga membangkitkan kembali nilai-nilai lokal melalui panggung modern yang bisa menjangkau generasi muda.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pertunjukan dan program budaya lainnya, publik dapat mengikuti akun resmi Galeri Indonesia Kaya di media sosial atau langsung mengakses situs web mereka.
Tentang EKI Dance Company:
EKI (Eksotika Karmawibhangga Indonesia) Dance Company adalah kelompok seni pertunjukan yang telah lama dikenal dalam pengembangan tari kontemporer dan musikal di Indonesia. Mereka rutin memproduksi pertunjukan yang menggabungkan tari, drama, musik, dan visual dalam satu kesatuan artistik.
Tentang Galeri Indonesia Kaya:
Galeri Indonesia Kaya adalah ruang budaya interaktif persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation yang berlokasi di Grand Indonesia, Jakarta. Tempat ini menjadi rumah bagi berbagai bentuk pertunjukan seni dan budaya, serta menjadi wadah pembelajaran bagi masyarakat untuk mengenal kekayaan budaya Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar