“TariaKAN: Gerak Suara Persatuan” – Ketika Tarian Menjadi Bahasa Perlawanan dan Harapan
Pada Hari Buruh 2025, panggung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, akan bergemuruh oleh suara dan gerak dari 79 penari lintas genre. Bukan sekadar pertunjukan tari biasa, “TariaKAN: Gerak Suara Persatuan” hadir sebagai musikal tari penuh energi dan makna yang menyuarakan perjuangan, persatuan, dan keadilan sosial di negeri imajinatif bernama Nusantari.
 |
sumber foto: Instagram @ceritabedahaksama |
Di tengah hiruk-pikuk perayaan Hari Buruh, Komunitas Cerita Beda Hak Sama menyuguhkan pertunjukan musikal tari bertajuk “TariaKAN: Gerak Suara Persatuan” yang digelar pada tanggal 1 hingga 3 Mei 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pentas ini tak hanya menyajikan estetika gerakan dan musik, tapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya solidaritas dalam keberagaman.
 |
sumber foto: Instagram @ceritabedahaksama |
Mengusung konsep musikal tari, “TariaKAN” menampilkan 79 penari yang berasal dari beragam latar belakang dan genre tari. Para penari ini dipersatukan dalam satu panggung untuk menciptakan harmoni sekaligus menyampaikan pesan sosial melalui seni. Dengan latar cerita yang berakar dari negeri fiktif bernama Nusantari, penonton diajak menyelami kisah tentang masyarakat yang terpecah karena ketimpangan dan ketidakadilan yang terjadi di tengah keberagaman mereka.
Cerita dari Negeri Nusantari
 |
Sumber Foto: Instagram @ceritabedahaksama |
Nusantari adalah negeri imajiner yang menjadi simbol pluralitas dan dinamika sosial masyarakat modern. Di sana, masyarakatnya terbagi ke dalam tujuh kelompok: Paradewan, Birokrat, Buruh, Juwita, Petani, KOL (Kubu Orang Liar), dan Massa. Masing-masing kelompok membawa warna, budaya, dan karakter yang berbeda, mencerminkan keberagaman yang ada dalam kehidupan nyata kita sehari-hari.
 |
Sumber Foto: Instagram @ceritabedahaksama |
Namun, keharmonisan itu mulai goyah ketika Paradewan—kelompok yang memegang tampuk kekuasaan—bertindak sewenang-wenang. Dengan keputusan yang hanya menguntungkan segelintir elite, mereka menciptakan ketimpangan yang merusak kedamaian dan kesatuan Nusantari. Maka muncullah suara-suara perlawanan dari bawah. Lewat gerak dan irama, mereka menyuarakan harapan, kemarahan, dan impian akan kehidupan yang adil dan setara.
 |
| 11 birokrat yang merupakan pengawal dan penjaga nusantari, akankah birokrat akan ikut bersama kelompok lainnya untuk memperjuangkan keadilan di nusantari?atau tetap setia dan loyal dibawah pimpinan paradewan? |
 |
| 11 buruh penggerak roda perekonomian dan infrastruktur nusantari, yang akan berjuang untuk melawan ketidakadilan yang ada di nusantari. |
 |
| 11 juwita, sang penghibur dan penampung nafsu ambisi nusantari, akan berjuang untuk keadilan dan pemberdayaan perempuan dari segala kalangan nusantari. |
 |
| 11 petani yang merupakan penjaga alam nusantari, yang akan memperjuangkan keasrian dan keharmonisan alam sekitar. |
 |
| Kubu orang liar (KOL) merupakan sekelompok pemuda yang bebas dan kreatif ikut turut memperjuangkan keadilan di nusantari agar kebebasan dan keragaman tetap terjaga. |
 |
| 16 massa, warga nusantari yang hanya dianggap sebagai angka dan dipandang sebelah mata oleh para penguasa, dalam diam menjadi pemerhati dan pendorong nusantari. |
Seni Sebagai Bahasa Perlawanan
“TariaKAN” bukan hanya mengandalkan kekuatan gerak tubuh semata. Musik, ekspresi, dan koreografi dalam pertunjukan ini menjadi alat komunikasi yang kuat. Tarian menjadi bahasa universal yang menyampaikan isi hati dan pemikiran para tokohnya tanpa harus banyak kata.
 |
sumber foto: Instagram @ceritabedahaksama |
Melalui pertunjukan ini, penonton tidak hanya diajak menikmati suguhan estetika seni, tapi juga merenungkan kembali bagaimana kekuasaan, ketidakadilan, dan perjuangan masih menjadi isu relevan di masyarakat. Dalam “TariaKAN,” seni menjadi sarana refleksi sosial sekaligus inspirasi perubahan.
Jadwal Pertunjukan dan Tiket
Pertunjukan ini akan digelar sebanyak empat kali:
Show 1: Kamis, 1 Mei 2025 pukul 19.00
Show 2: Jumat, 2 Mei 2025 pukul 19.00
Show 3: Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 15.00
Show 4: Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 19.00
Tiket dapat dibeli secara daring melalui platform TipTip.id. Menariknya, penonton yang merupakan nasabah baru dari Bank Saqu juga berkesempatan mendapatkan promo khusus untuk pembelian tiket. Informasi lengkap dan update terbaru juga bisa ditemukan di akun Instagram @ceritabedahaksama.
Dukungan dari Berbagai Pihak
 |
Sumber Foto: Instagram @ceritabedahaksama |
“TariaKAN: Gerak Suara Persatuan” merupakan hasil kerja kolaboratif yang mendapat dukungan dari berbagai pihak. PT Bank Jasa Jakarta hadir sebagai official bank partner melalui produk Bank Saqu. Venue pertunjukan juga didukung oleh JAKPRO dan TIM (Taman Ismail Marzuki). Sejumlah media partner, komunitas, hingga sponsor turut andil dalam menyukseskan acara ini, mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor yang sejalan dengan pesan utama pertunjukan.
Karya yang Relevan dan Menginspirasi
Di era yang serba cepat ini, seni kerap dijadikan pelarian atau hiburan semata. Namun “TariaKAN” membuktikan bahwa seni masih punya tempat untuk menyuarakan keresahan dan harapan. Dengan pendekatan musikal tari, karya ini menjangkau emosi penonton secara lebih mendalam—membuat mereka tidak hanya menonton, tetapi juga merasakan dan berpikir.
 |
sumber foto: Instagram @ceritabedahaksama |
Pertunjukan ini cocok untuk siapa saja, terutama generasi muda, pelaku seni, aktivis sosial, maupun masyarakat umum yang ingin merasakan bagaimana seni dapat menjadi alat komunikasi yang membangkitkan semangat perubahan.
 |
sumber foto: Instagram @ceritabedahaksama |
Jika kamu mencari pengalaman seni yang tidak hanya memanjakan mata tapi juga menyentuh nurani, maka “TariaKAN: Gerak Suara Persatuan” adalah pertunjukan yang wajib disaksikan. Di tengah gegap gempita Hari Buruh, mari kita rayakan suara-suara yang bersatu dalam gerakan, dan temukan bahwa kadang, tubuh yang menari bisa lebih lantang dari ribuan kata.
 | |
| Album pertunjukan musikal tari: TARIAKAN resmi rilis! |
Tunjukan Bakatmu Lewat Audisi Tari "TARIAKAN"
 | ||
| Untuk kamu yang ingin tampil di panggung TARIAKAN, berikut ada audisi terbuka untuk kamu seluruh warga-wargi Bali berumur minimal 15 tahun untuk unjuk bakat menari kamu bersama pertunjukan tari "TARIAKAN": Irama dari Dewata yang akan berlangsung di Devdan Nusa Dua Bali Theartre tanggal 27 Juli 2025 nanti!Bersiap untuk tunjukan potensi terbaikmu bersama komunitas "Cerita Beda Hak Sama" dengan cara mengikuti audisinya! Selengkapnya dapat di cek melalui akun Instagram resminya @ceritabedahaksama |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar