Mahasiswi Penerbitan Politeknik Negeri Media Kreatif

Selasa, 22 April 2025

Beksan Telaga Angsa

Swargaloka Persembahkan "Beksan Telaga Angsa": Perpaduan Magis Balet Swan Lake dan Tari Bedhayan Jawa

Pertunjukan "Beksan Telaga Angsa" garapan Swargaloka Art menyita perhatian publik dengan menghadirkan kolaborasi unik antara musik balet klasik Swan Lake karya Pyotr Ilyich Tchaikovsky dan keanggunan tari tradisional Jawa gaya Bedhayan. Tayang perdana pada 1 April 2025 di YouTube, karya ini telah memikat ribuan penonton dan menuai pujian atas keindahan visual dan makna spiritual yang diusung.

Foto: @swargalokaart


Jakarta – Swargaloka Art kembali menghadirkan inovasi seni pertunjukan yang memadukan tradisi dan klasik dalam karya bertajuk “Beksan Telaga Angsa”. Tayang perdana di YouTube pada 1 April 2025, video ini langsung menarik perhatian publik dengan lebih dari 40 ribu penayangan dan ribuan suka hanya dalam beberapa minggu.

Karya ini merupakan interpretasi unik dari musik Swan Lake karya komponis legendaris Rusia, Pyotr Ilyich Tchaikovsky, yang dikemas dalam estetika tari Bedhayan khas Jawa. Disutradarai dan dikoreografi oleh Bathara Saverigadi Dewandoro, pertunjukan ini menampilkan tarian yang memvisualisasikan kisah Putri Odette dengan kelembutan dan keanggunan gerak khas budaya Jawa.


Foto: @swargalokaart

“Beksan Telaga Angsa” tidak hanya menyuguhkan keindahan visual, namun juga membawa pesan spiritual dan universal tentang cinta suci, kesetiaan, dan harapan. Melalui iringan musik yang digarap oleh Artaxiad Gamelan Syndicate dan sentuhan visual artistik dari MUA Dio Tabah, setiap elemen dalam pertunjukan ini menjadi simbol harmoni antara Timur dan Barat.


Tersaji dalam dua versiVersi Panggung dan Versi Pendhapa —pertunjukan ini juga didukung oleh para penari berbakat seperti Afrilia Mustika Sari, Silviana Indah Fitranenti, hingga Raga Ayu Arsha Irmana. Produksi kostum oleh Atik Collection dan sinematografi oleh M Tommy Kurniawan turut menyempurnakan sajian yang telah viral di media sosial, termasuk TikTok dengan lebih dari 17 ribu suka.

Pertunjukan ini tidak sekadar penampilan seni, namun menjadi bentuk penghormatan terhadap tradisi dan warisan budaya, serta persembahan spiritual untuk merayakan janji suci cinta. Swargaloka Art kembali membuktikan komitmennya dalam merangkul warisan budaya melalui pendekatan kontemporer yang menginspirasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://azzarahanynf.blogspot.com/2025/03/pesona-balimau-tradisi-minangkabau.html

Hiburan Tuan Muda

 "Hiburan Tuan Muda": Ketika Panggung Jadi Cermin Sosial dan Kritik Anak Muda Jakarta Jakarta, Mei 2025 — Gemerlap cah...

tari dibulan ramadan