Swargaloka Persembahkan "Beksan Telaga Angsa": Perpaduan Magis Balet Swan Lake dan Tari Bedhayan Jawa
Pertunjukan "Beksan Telaga Angsa" garapan Swargaloka Art menyita perhatian publik dengan menghadirkan kolaborasi unik antara musik balet klasik Swan Lake karya Pyotr Ilyich Tchaikovsky dan keanggunan tari tradisional Jawa gaya Bedhayan. Tayang perdana pada 1 April 2025 di YouTube, karya ini telah memikat ribuan penonton dan menuai pujian atas keindahan visual dan makna spiritual yang diusung.
![]() |
Foto: @swargalokaart |
Karya ini merupakan interpretasi unik dari musik Swan Lake karya komponis legendaris Rusia, Pyotr Ilyich Tchaikovsky, yang dikemas dalam estetika tari Bedhayan khas Jawa. Disutradarai dan dikoreografi oleh Bathara Saverigadi Dewandoro, pertunjukan ini menampilkan tarian yang memvisualisasikan kisah Putri Odette dengan kelembutan dan keanggunan gerak khas budaya Jawa.
![]() |
Foto: @swargalokaart |
“Beksan Telaga Angsa” tidak hanya menyuguhkan keindahan visual, namun juga membawa pesan spiritual dan universal tentang cinta suci, kesetiaan, dan harapan. Melalui iringan musik yang digarap oleh Artaxiad Gamelan Syndicate dan sentuhan visual artistik dari MUA Dio Tabah, setiap elemen dalam pertunjukan ini menjadi simbol harmoni antara Timur dan Barat.
Tersaji dalam dua versi— Versi Panggung dan Versi Pendhapa —pertunjukan ini juga didukung oleh para penari berbakat seperti Afrilia Mustika Sari, Silviana Indah Fitranenti, hingga Raga Ayu Arsha Irmana. Produksi kostum oleh Atik Collection dan sinematografi oleh M Tommy Kurniawan turut menyempurnakan sajian yang telah viral di media sosial, termasuk TikTok dengan lebih dari 17 ribu suka.
Pertunjukan ini tidak sekadar penampilan seni, namun menjadi bentuk penghormatan terhadap tradisi dan warisan budaya, serta persembahan spiritual untuk merayakan janji suci cinta. Swargaloka Art kembali membuktikan komitmennya dalam merangkul warisan budaya melalui pendekatan kontemporer yang menginspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar