Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara Tampilkan Kembang Lambang Sari dan Lancang Kuning
Jakarta, 27 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati semangat “Kebangkitan Maritim Nusantara”, Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara menghadirkan pertunjukan seni budaya dalam ajang Art Market Exhibition 2025 yang diselenggarakan di Jakarta. Dua tarian pilihan, yakni Tari Kembang Lambang Sari dan Tari Lancang Kuning, menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini.
![]() |
Sumber Foto: Instagram @sudinkebudayaanjakut |
Kedua tarian tersebut dibawakan oleh para penari dari sanggar binaan @nugeulis_budayanusantara. Tampil anggun dan penuh makna, tarian ini menggambarkan kekuatan budaya lokal dalam menyuarakan nilai-nilai kehidupan dan sejarah Nusantara.
Kembang Lambang Sari, karya Wiwiek Widyastuti, terinspirasi dari Teater Tutur Bapak Jantuk. Tarian ini bercerita tentang konflik rumah tangga yang wajar dalam perjalanan cinta dan rumah tangga. Melalui gerakan lembut dan ekspresif, tarian ini mengajak penonton untuk menjadikan perdamaian sebagai akhir dari setiap perselisihan.
Sementara itu, Tari Lancang Kuning menyimbolkan keagungan dan perjuangan bangsawan Melayu di atas kapal kerajaan khas Riau, Lancang Kuning. Tarian ini sarat dengan semangat pantang menyerah, simbol kekuasaan, serta kekuatan menghadapi tantangan di laut.
Acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Ibu Misi’Ari, serta para tamu kehormatan dari jajaran Forkopimko, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat. Para penonton terlihat antusias dan terkesima menyaksikan tampilan budaya yang menginspirasi.
Kehadiran kesenian tradisional dalam pameran seni modern seperti Art Market Exhibition 2025 menjadi bukti bahwa budaya lokal masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Hal ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen Pemkot Jakarta Utara dalam mendukung pelestarian seni dan budaya Betawi serta Nusantara.
“Kami akan terus memberi ruang bagi seni budaya lokal untuk tampil dan berkembang. Ini adalah bagian dari identitas kita bersama,” ujar Misi’Ari dalam sambutannya.
Art Market Exhibition 2025 juga diramaikan dengan berbagai booth seni rupa, kerajinan tangan, serta karya kreatif yang memadukan warisan budaya dengan inovasi kontemporer.
Dengan adanya pergelaran ini, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya Indonesia. Tari Kembang Lambang Sari dan Lancang Kuning pun menjadi simbol harmoni antara tradisi dan masa depan.
Informasi Kontak:
Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara
Instagram: @sudinkebudayaanjakut
Email: info.budaya@jakut.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar