Tarian Ondel-Ondel Meriahkan Halal Bihalal Alumni Camat Jakarta, Perkuat Cinta Budaya Betawi
Teras Berita:
Jakarta – Nuansa silaturahmi dan pelestarian budaya berpadu harmonis dalam acara Halal Bihalal Ikatan Alumni Camat Jakarta. Tarian Ondel-Ondel yang ditampilkan Sanggar Puspa Lembayung Indonesia menjadi sajian utama dan terpilih sebagai pergelaran kesenian terbaik. Penampilan ini bukan sekadar hiburan, melainkan pengingat kuat akan pentingnya menjaga identitas budaya Betawi di tengah gempuran zaman.
![]() |
Sumber Foto: Instagram @sudinkebudayaanjakut |
Gedung pertemuan yang berada di salah satu titik strategis Jakarta berubah menjadi ruang penuh semangat kebersamaan dan kekayaan budaya dalam perhelatan Halal Bihalal Ikatan Alumni Camat Jakarta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen para pemimpin wilayah dari berbagai generasi, namun juga menjadi ruang apresiasi budaya lokal, khususnya budaya Betawi yang mulai tergerus oleh arus globalisasi.
![]() |
Sumber Foto: Instagram @sudinkebudayaanjakut |
Sebagai penanda bahwa warisan leluhur masih dijunjung tinggi, tarian khas Betawi, yaitu Tarian Ondel-Ondel, dipilih sebagai penampilan utama dan ditetapkan sebagai pergelaran kesenian terpilih dalam acara tersebut. Tarian ini dibawakan dengan penuh penghayatan oleh para penari dari Sanggar Puspa Lembayung Indonesia, yang dikenal aktif melestarikan dan mengenalkan budaya Betawi kepada masyarakat luas.
![]() |
Sumber Foto: Instagram @sudinkebudayaanjakut |
Kehadiran para penari dengan kostum tradisional berwarna ungu dan putih yang mencolok, lengkap dengan hiasan kepala menjulang tinggi berhiaskan ornamen warna perak dan ungu, langsung mencuri perhatian seluruh tamu undangan. Dengan gerakan lembut dan harmonis, diiringi musik tradisional khas Betawi, mereka berhasil menyampaikan pesan budaya yang kuat tanpa harus mengucapkan sepatah kata pun.
“Penampilan ini bukan sekadar pertunjukan tari, tetapi bentuk penghormatan kita terhadap warisan budaya yang telah membentuk identitas masyarakat Jakarta sejak dahulu,” ujar salah satu perwakilan dari Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara melalui unggahan akun resmi @sudinkebudayaanjakut di Instagram.
Menurutnya, penyisipan unsur seni budaya lokal dalam acara pemerintahan atau komunitas sosial seperti ini harus terus digalakkan. “Halal bihalal menjadi momen indah untuk mempererat tali silaturahmi sambil menikmati keindahan budaya Betawi. Penampilan Tarian Ondel-Ondel dari Sanggar Puspa Lembayung Indonesia sebagai kesenian terpilih semakin memperkuat rasa kebersamaan dan cinta kita pada warisan leluhur,” tulisnya.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat penting bahwa pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab institusi kebudayaan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Keterlibatan para alumni camat yang memiliki latar belakang kepemimpinan wilayah menjadikan acara ini memiliki nilai strategis dalam mempengaruhi masyarakat luas untuk lebih mencintai dan menjaga budaya lokal.
Tak hanya itu, acara ini juga dinilai sebagai bentuk diplomasi budaya yang efektif—tanpa perlu forum internasional, cukup dengan menghadirkan kesenian lokal dalam acara yang hangat dan merakyat. Ini adalah bentuk keteladanan sosial yang memperlihatkan bahwa budaya bukanlah sesuatu yang harus dipamerkan hanya saat festival, tetapi bisa hadir dalam momen-momen sederhana yang bermakna, seperti halal bihalal.
Sanggar Puspa Lembayung Indonesia sendiri dikenal sebagai sanggar yang aktif di wilayah DKI Jakarta dan kerap dipercaya tampil dalam berbagai acara resmi, baik tingkat lokal maupun nasional. Komitmen mereka dalam menghidupkan kembali semangat Betawi lewat tarian, musik, dan kostum menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk bangga terhadap budayanya sendiri.
Penutup:
Tarian Ondel-Ondel dalam acara Halal Bihalal Alumni Camat Jakarta membuktikan bahwa kekayaan budaya bisa hadir dan hidup di tengah kehidupan modern, asalkan ada komitmen untuk melestarikannya. Sebuah tarian yang sederhana namun sarat makna, mengingatkan kita bahwa budaya bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga aset berharga untuk masa depan.
Dengan semangat kebersamaan, identitas Betawi kembali bersinar di tengah Kota Jakarta, mempertegas bahwa cinta pada budaya sendiri adalah bentuk tertinggi dari nasionalisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar