Rekomendasi Sanggar atau Tempat Tari untuk Kamu Yang Ingin Menyelami Kekayaan Budaya Nusantara yang Memikat Seluruh Indra
Teras Berita:
Punya keinginan untuk mengasah gerak dan ekspresi (belajar menari) tapi masih bingung mau mulai dari mana? Tenang, dunia tari itu luas dan penuh warna — tinggal pilih gaya dan tempat yang paling sesuai dengan tujuanmu. Kalau kamu ingin tampil lebih menonjol dengan teknik tari yang beragam sekaligus menjajal dunia drama tari, Swargaloka, sanggar yang namanya sudah mendunia, bisa jadi panggung awalmu. Bagi yang ingin melestarikan budaya lewat gerak tradisional, Sanggar Tari Kita menawarkan pengalaman mendalam dalam tari-tari klasik Indonesia. Ingin menari sambil menikmati kekayaan budaya Nusantara? Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) siap membawamu berkeliling budaya lewat tarian. Tapi kalau kamu hanya ingin mencoba-coba, bersenang-senang, atau sekadar melepas penat lewat gerakan ringan, Mall Margocity Depok bisa jadi tempat seru untuk sekilas mencicipi dunia tari.
1. Swargaloka
 |
Jl. Sumur Bungur No.51, RT.1/RW.3, Setu, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13880 |
Swargaloka adalah sebuah lembaga seni yang berfokus pada pendidikan dan pertunjukan tari, didirikan di Yogyakarta pada tahun 1993. Pada perkembangannya, Swargaloka membentuk Yayasan Swargaloka (2002) dan kemudian meresmikan Taman Seni Swargaloka (2013) sebagai pusat kreativitas. Mereka menggabungkan tarian tradisional Jawa—seperti Gandrung, Bedhaya, dan Ramayana—with koreografi kontemporer dan musikal, serta rutin mengadakan workshop, residensi seniman, dan festival.
Dengan tim instruktur yang sebagian besar adalah koreografer dan penari profesional yang aktif tampil di panggung nasional maupun internasional, Swargaloka telah menorehkan reputasi global melalui undangan pertunjukan di berbagai festival di Asia dan Eropa. Selain menawarkan kurikulum komprehensif dan fasilitas berstandar profesional—studio ber‑AC, lantai sprung, cermin penuh, dan sistem suara mutakhir—Swargaloka juga menyediakan galeri seni dan aula pertunjukan bagi murid untuk bereksperimen dan menampilkan karya.
Secara singkat, Swargaloka adalah “rumah” bagi siapa saja—pemula maupun profesional—yang ingin mempelajari dan mengembangkan seni tari Indonesia dalam nuansa tradisi sekaligus inovasi modern.
Program dan Kurikulum
Swargaloka menawarkan beragam kelas tari, mulai dari tari tradisional (Gandrung, Ramayana, Bedhaya) hingga tari kontemporer berbasis musikal. Salah satu produk unggulannya, “Drama Wayang Swargaloka”, memadukan elemen wayang kulit dengan koreografi modern untuk menarik minat generasi muda . Selain perkuliahan rutin, swargaloka aktif mengadakan workshop, residensi seniman, dan festival seperti “Ksatria Tari Indonesia”, yang telah menjaring bakat muda dan tampil di pentas nasional serta mancanegara .
Kiprah Internasional
Hingga kini, Swargaloka telah menggelar pertunjukan di berbagai negara Asia dan Eropa, membawa kekayaan tarian tradisi Indonesia ke panggung dunia. Pada 21 Mei 2017, misalnya, Opera Tari Swargaloka “Ref (Using)” yang didukung Bakti Budaya Djarum Foundation dipentaskan di Gedung Wanita Banyuwangi dan kemudian diundang tampil di festival-festival internasional . Tak hanya itu, karya koreografer muda Bathara Saverigadi Dewandoro (Ara), penari dan sutradara yang merintis tari “Sun Kembang Using” (2017) dan “Bumilangit” (2022), semakin memantapkan reputasi global Swargaloka .
Fasilitas dan Lokasi
Taman Seni Swargaloka di Yogyakarta kini menjadi pusat latihan dengan aula pertunjukan berskala menengah, studio tari, galeri seni, dan kafe budaya. Lingkungan kreatif ini dirancang agar peserta didik dan seniman dapat berkolaborasi, bereksperimen, dan menggelar pameran maupun pentas rutin.
Dampak dan Penghargaan
Melalui misinya “Menebar inspirasi untuk Indonesia,” Swargaloka tidak hanya melestarikan warisan tari tradisional, tetapi juga menciptakan inovasi yang diterima di kancah internasional. Penghargaan dari Kemendikbud, undangan festival di negara-negara sahabat, dan testimoni alumninya yang kini berkarya di pentas dunia membuktikan bahwa Swargaloka adalah tempat belajar seni tari yang hampir mendunia karena karya-karyanya yang hebat.
Informasi Selengkapnya Dapat Di Akses dan Di Cari Melalui Media Sosialnya @swargalokaart
Instagram Resmi Swargaloka
Youtube Resmi Swargaloka
Tiktok Resmi Swargaloka
2. Sanggar Tari Kita
 |
Jl. Kerja Bakti Jl. Timbul No.6, RT.6/RW.2, Makasar, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13570
|
Awal Berdirinya Sanggar Tari KITA
Sanggar Tari KITA resmi berdiri pada tanggal 10 April 2015 di Jakarta Timur. Sanggar ini awalnya hanya terdiri dari 10 anak. Kini, anggota kami telah berkembang menjadi 30 anak, dengan rentang usia mulai dari 6 hingga 17 tahun. Mereka berlatih setiap akhir pekan, baik hari Sabtu maupun Minggu, dengan frekuensi empat kali latihan setiap bulannya. Sejak awal, Pendiri Sanggar Tari Kita menekankan bahwa sanggar ini bukan miliknya pribadi. Inilah alasan mengapa dinamai "Sanggar Tari KITA", karena ini adalah milik bersama— "kami memulainya bersama, bukan sendiri", ungkap Ibu Wenni (pemilik Sanggar Tari Kita).
Visi, Misi, dan Tujuan
Tujuan utama didirikannya Sanggar Tari KITA adalah agar anak-anak Indonesia tidak melupakan budaya bangsanya sendiri di tengah derasnya arus budaya asing yang masuk. Indonesia punya kekayaan budaya yang luar biasa cantik dan patut dilestarikan sejak usia dini.
Visi: Membentuk anak-anak yang mencintai budaya, menjadi pribadi yang mandiri, sportif, dan bertanggung jawab.
Misi: Membawa Sanggar Tari KITA agar dikenal lebih luas, bahkan menembus ranah internasional.
Aktivitas dan Prestasi
Fokus utama dari Sanggar Tari KITA adalah tari tradisional. Selain rutin mengadakan latihan, kami juga mengadakan evaluasi kenaikan tingkat setiap enam bulan sekali. Evaluasi ini bekerja sama dengan Sudin Jakarta Timur serta sanggar-sanggar lainnya. Anak-anak juga diajarkan keterampilan lain seperti rias wajah untuk pentas dan lomba.
Prestasi yang diraih pun tidak sedikit. Sanggar Tari KITA pernah menjuarai berbagai perlombaan, salah satunya di tingkat Sudin Jakarta Timur.
Pendaftaran dan Lokasi
Bagi yang tertarik bergabung, cukup datang langsung ke Sanggar Tari KITA setiap hari Sabtu pukul 09.00 WIB. Alamatnya di Jl. Timbul No. 28, RT 06 RW 02, Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Informasi Selengkapnya Dapat Di Akses dan Di Cari Melalui Media Sosialnya @sanggar_tari_kita
3. Taman Mini Indonesia Indah
 |
Sumber Foto: Instagram @tmiiofficial |
Anjungan TMII dikenal sebagai miniatur Indonesia yang menampilkan beragam kekayaan budaya dari 34 provinsi. Di sinilah berbagai kesenian tradisional, termasuk tari daerah, mendapat ruang untuk hidup dan berkembang. Bagi para calon penari, kesempatan tampil atau berlatih di lingkungan Anjungan bukan hanya tentang pertunjukan, tetapi juga tentang pendidikan budaya yang menyatu dalam praktik. Setiap gerakan, busana, dan iringan musik memiliki makna yang mendalam dan mencerminkan identitas suatu daerah.
Cara Mengikuti Kegiatan Tari di TMII:
1. Daftar Diklat Tari Anjungan Daerah:
Jika Anda tertarik belajar tari nusantara, Anda bisa mendaftar diklat yang diadakan oleh anjungan daerah di TMII. Hubungi Bpk. Margo (0877-8839-6085) atau kunjungi anjungan daerah pilihan Anda untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran.
2. Ikuti Pertunjukan Tari:
TMII sering mengadakan pertunjukan tari sebagai bagian dari kegiatan reguler. Anda dapat menonton pertunjukan tersebut secara gratis dengan membeli tiket masuk TMII, yang bisa dipesan di tiket.tamanmini.com.
3. Ikuti Walking Tour atau Program Lain:
TMII juga memiliki program walking tour yang mencakup informasi tentang tari nusantara dan beragam kegiatan budaya lainnya. Informasi bisa dilihat di Instagram resmi TMII atau situs web mereka.
4. Pantau Media Sosial TMII:
Akun Instagram dan media sosial lainnya dari TMII sering mengunggah informasi tentang berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan tari dan workshop yang mungkin Anda minati. Cek di @tmiiiofficial.
Tips:
Pastikan untuk memeriksa jadwal kegiatan dan pertunjukan tari di TMII sebelum datang, karena jadwal mungkin bervariasi.
Untuk mengikuti pertunjukan tari gratis, Anda perlu membeli tiket masuk TMII terlebih dahulu.
- Kunjungi Anjungan Daerah:
Jika Anda ingin belajar tari nusantara, kunjungi anjungan daerah di TMII yang mewakili daerah yang Anda minati.
TMII juga menawarkan berbagai kegiatan lain, seperti walking tour dan pertunjukan budaya lainnya yang bisa menambah wawasan dan inspirasi Anda.
4. Mall Margocity, Depok
kalau kamu hanya ingin mencoba-coba, bersenang-senang, atau sekadar melepas penat dari rutinitas harian lewat gerakan tubuh yang ringan dan menyenangkan, Mall Margocity Depok bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mencicipi dunia tari tanpa tekanan. Tempat ini sering menghadirkan kelas atau pertunjukan tari yang bersifat terbuka dan kasual, cocok bagi siapa saja yang ingin merasakan sensasi menari tanpa harus langsung terikat pada komitmen jangka panjang atau suasana sanggar yang formal. Suasana santai di tengah pusat perbelanjaan juga memungkinkanmu menari sambil bersosialisasi atau menikmati hiburan lain, menjadikan pengalaman belajar menari sebagai sesuatu yang ringan, inklusif, dan menyenangkan. Cocok banget buat kamu yang masih ragu, tapi penasaran ingin menjajal dunia seni ini!
Itulah 4 Rekomendasi Tempat yang tepat jika kamu ingin memulai untuk belajar berekspresi melalui budaya indonesia, yaitu "Seni Tari". Tak perlu ragu untuk mulai — yang terpenting adalah langkah pertamamu. Entah ingin menari secara serius, belajar budaya, atau sekadar mencoba sesuatu yang baru, ada tempat yang cocok untukmu. Dengan pilihan seperti Swargaloka, Sanggar Tari Kita, TMII, hingga yang lebih santai seperti Mall Margocity Depok, dunia tari terbuka lebar untuk siapa saja. Karena setiap gerakan adalah awal dari perjalanan yang bisa memperkaya jiwamu — dan siapa tahu, justru di sanalah kamu menemukan panggilan sejatimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar